Apa Itu Plot oleh: Lanma Hasibuan
Foster (dalam Tololi 2000) mengemukakan, plot merupakan rentetan peristiwa dalam suatu cerita fiksi (novel atau cerpen) tersusun dalam uraian waktu dan berdasarkan hukum sebab akibat. Plot sama dengan kerangka cerita yang menjadi susunan struktur cerita. Nah, melihat defenisi tersebut, sebagai seorang penulis penting mengatahui apa itu plot dan bagaimana membangun sebuah plot yang menarik dan tidak membosankan. Karena selain tokoh dan diksi, plot juga menjadi indikator penting dalam sebuah karya fiksi.
Lalu, bagaimana cara membuat alur cerita yang menarik dan tidak membosankan?
Pertama, mari membuat sebuah inovasi. Selama ini kita diajarkan cara menuliskan alur cerita yang begitu monoton, perkenalan-munculnya konflik-klimaks-anti klimaks-penutup (resolusi). Begitu saja, sangat mudah untuk ditebak. Bayangkan, jika semua penulis membangun alur cerita yang generik seperti itu, tentu sangat amat membosankan. Maka daripada itu, kita perlu berpikir ulang tentang bagaimana membuat alur yang betul-betul berbeda. Tak mesti melulu harus sesuai urutan diatas. Misal, kita bisa coba memulai dari konflik terlebih dahulu, klimaks dulu, anti klimaks dulu, kemudian berputar ke perkenalan, masuk ke konflik lagi dan terakhir penutup.
Kedua, jangan abaikan sisi logika. Meski cerita yang kita tulis merupakan cerita fiksi, tidak nyata dan Semata-mata merupakan hasil imajinasi. Tetap saja kita tidak boleh mengabaikan sisi logika. Sebisa mungkin hindari cerita yang kesannya "To good to be true".
Ketiga, terus memelihara rasa penasaran pembaca. Para pembaca biasanya akan cepat merasa bosan dengan alur cerita yang monoton, bertele-tele, dan mudah ditebak. Oleh karena itu, sebagai seorang penulis sangat penting menjaga dan memelihara rasa penasaran pembaca dengan cara menghadirkan alur yang berbeda. Jangan terlalu banyak memberikan informasi diawal, simpan informasi tersebut sampai berada dialur yang tepat.
Thanks....
BalasHapusInfonya lumayan membantu😊😊
Fighting 😚😚